Makam Raden Sultan Abdul Kadirun di Bangkalan

Makam Raden Sultan Abdul Kadirun


Hai… hai, apa kabs semua? Baik donk pastinya. Ok saya sekarang saya ada di makam Raja Sultan Kadirun. Saya berniat menulusuri tempat wisata religi ini, karena tempatnya yang dekat dengan tempat tinggal saya yang ada di Bangkalan. Bagi orang asli Madura pasti tau kan tentang Raja Sultan Kadirun? Bagi yang belum tau siapa itu Raja Sultan Kadirun asal Madura, ok kita bahas sekarang.
Makam Sultan Abdul Kadirun terletak di Jl. Sultan Abdul Kadirun. Yang lebih tepatnya berada di belakang Masjid Agung kota Bangkalan. Makam ini selalu dipenuhi oleh para peziarah terutam dibulan ramadhan. Selain bulan Ramadhan biasanya tempat komplek pemakaman ini ramai ketika pas hari malam jumat. Bahkan tempat ini dibuka 24 jam. Setiap hari terdengar ayat-ayat al-quran berkumandang ditempat kompleks makam ini.

Friends pasti tau sedikit kan tentang siapa itu Sultan Abdul Kadirun, sekarang saya akan membagi info tentang beliau. Raden Sultan Abdul Kadirun adalah Sultan Bangkalan II, menggantikan Panembahan Adipati Tjakraningrat I. Sultan Abdul Kadirun adalah pangeran di keratin Bangkalan. Mewarisi pemerintahan Sultan Bangkalan I. (Sultan Abdul/Panembahan Adipati Tjakraningrat I), Raden Abdul Kadirun berjasa meajukan wilayah di ujung Barat Madura, tidak serta merta menghapuskan perannya dalam penyebaran islam. Raden Abdul Kadirun dikenal menjalankan pemerintahannya dengan prinsip-prinsip islami.
Saat beliau memerintah pada tahun 1815-1847, islam berkembang dan menjadi warna yang begitu dominan di masyarakat Bangkalan. Tak heran, Rato (pemimpin/pemerintah) ini begitu dihormati sosoknya. Tanda bahwa Sultan Abdul Kadirun begitu berjasa terhadap penyebaran Islam juga terlihat dari nisannya yang dibangun sedemikian megah. Terletak di sisi barat komplek Masjid Agung Bangkalan.
Nuansa bangunan kuno begitu kental dengan ukiran motif bunga dan lambang-lambang perjuangan saat mengusir penjajah. Salah satunya nisan makam ada yang berbentuk mahkota kerajaan. Raden Abdul Kadirun merupakan tokoh penting dalam sejarah Bangkalan bahkan merupakanseorang pemimpin pertam yang berjuang melawan penjajah Belanda.

Raden Abdul Kadirun merupakan keturunan Ratu Ibu yang terletak di Arosbaya. Raden Abdul Kadirun yang bergelar Sultan Cakra Adiningrat II juga masih mempunyai garis keturunan dengan Brawijaya
Para wisatawan atau para pengunjung sangat bangga sekali dengan sosok seorang Sultan R. Abdul Kadirun karena sifat-sifat beliau yang bisa menjadi panutan yang harus dicontoh untuk para pemuda dan pemudi. Ayo buruan disempatkan untuk mendatangi tempat wisata religi ini. aku yakin gak bakal nyesel kalian akan mendapatkan banyak pengetahuan tentang sejarah Kota Bangkalan ini. Kompleks makam bagian dalam yang dibangun sejak 1848 itu tertera didominasi kultur Jawa, semakin menambah keindahan tempat ini, pastinya penasaran donk kalian, ayo buruan datang kesini…
Fasilitasnya ada karena terletak di Masjid Agung Bangkalan ada Toilet, tempat wudhu dan tempat langgar untuk mengaji atau tempat orang berziarah ke makam itu.
Untuk aksesnya mudah sekali karena tempat ini terletak di tengah kota Bangkalan dan pas di depan taman Paseban Bangkalan. Anda cukup menggunakan angkutan umum seperti mobil Carry,  Jika anda berangkat dari Kamal atau pelabuhan ujung Kamal. Anda cukup membayar Rp. 4000,- saja untuk naik angkutan umum ini.

Sekian dulu ceritanya, lain hari aku akan membagikan pengalaman-pengalaman menarik lagi, tentunya. Terima kasih jangan lupa bahagia. 

ini beberapa foto komplek makam Sultan Abdul Kadirun: 










                                      


Komentar

  1. Tks Mas Sofyan
    Akhirnya saya bsa tau siapa
    Eyang Wareng Saya

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer